Tata Kelola Keuangan yang Transparan dan Akuntabel di Surabaya menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Menurut Rudi Soeharto, seorang pakar tata kelola keuangan, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat.
Dalam sebuah wawancara dengan Tribun News, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan bahwa pemerintahannya sangat menjunjung tinggi prinsip tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. “Kami selalu membuka informasi terkait anggaran dan pengelolaan keuangan secara transparan kepada masyarakat,” ujar Eri Cahyadi.
Menurut Achmad Suryadi, seorang akademisi yang ahli dalam bidang tata kelola keuangan, transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci utama dalam mencegah praktik korupsi dan penyalahgunaan keuangan. “Dengan adanya tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel, maka akan lebih mudah untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pengelolaan keuangan publik,” jelas Achmad Suryadi.
Dalam konteks Surabaya, tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel juga telah diakui oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurut laporan BPK, kinerja pengelolaan keuangan di Surabaya dinilai sangat baik dan telah memenuhi standar transparansi dan akuntabilitas yang diharapkan.
Dengan demikian, tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel di Surabaya tidak hanya menjadi sebuah keharusan, tetapi juga sebuah kebutuhan yang harus terus ditingkatkan. Melalui prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan publik dapat semakin meningkat.