Dana Otonomi Khusus Surabaya (DOKS) merupakan inovasi yang membawa angin segar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Surabaya. Dana ini memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran secara mandiri sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat setempat.
Menurut Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, DOKS merupakan langkah revolusioner dalam penataan keuangan daerah. “Dengan adanya DOKS, kami dapat lebih fleksibel dalam mengalokasikan anggaran untuk program-program yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Eri Cahyadi.
Inovasi DOKS juga mendapat apresiasi dari pakar ekonomi, Dr. Indra Soaloon. Menurutnya, pemberian otonomi khusus dalam pengelolaan dana dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Dengan adanya DOKS, pemerintah daerah dapat lebih responsif dalam merespons kebutuhan masyarakat secara efisien dan efektif,” jelas Dr. Indra Soaloon.
Salah satu contoh keberhasilan implementasi DOKS adalah program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kewirausahaan. Dana yang dialokasikan melalui DOKS digunakan untuk memberikan pelatihan dan modal usaha kepada masyarakat lokal. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan dan pendapatan masyarakat, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru di Kota Surabaya.
Dengan dukungan inovasi dan peningkatan kesejahteraan melalui DOKS, diharapkan Kota Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga Surabaya,” tambah Eri Cahyadi.
Dengan adanya Dana Otonomi Khusus Surabaya, inovasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat semakin terwujud. Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para pakar, Kota Surabaya terus bergerak maju menuju kesejahteraan yang lebih baik.