Pemerintah kota Surabaya terus berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengawasan keuangan otonomi khusus. Langkah ini diambil guna memastikan pengelolaan keuangan yang baik dan efisien untuk kemajuan kota ini.
Menurut Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, transparansi dan akuntabilitas dalam pengawasan keuangan merupakan kunci utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan profesional. “Dengan adanya transparansi, masyarakat dapat melihat dengan jelas bagaimana keuangan kota ini dikelola. Hal ini juga dapat menjadi bentuk pertanggungjawaban bagi kami sebagai pemerintah,” ujar Eri Cahyadi.
Para ahli keuangan juga mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah kota Surabaya ini. Menurut Dr. Hadi Susastro, seorang pakar keuangan dari Universitas Airlangga, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan sangat penting untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan korupsi. “Dengan adanya transparansi, maka pengawasan terhadap pengelolaan keuangan akan menjadi lebih efektif dan dapat mencegah terjadinya penyelewengan,” jelas beliau.
Salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah kota Surabaya adalah dengan memperkuat mekanisme pengawasan keuangan otonomi khusus. Hal ini dilakukan melalui penerapan sistem pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengawasan keuangan otonomi khusus Surabaya. Dengan demikian, kami berharap dapat menciptakan pemerintahan yang lebih efisien dan profesional,” tambah Eri Cahyadi.
Diharapkan dengan adanya upaya yang dilakukan oleh pemerintah kota Surabaya ini, maka kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan kota ini akan semakin meningkat. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengawasan keuangan otonomi khusus merupakan langkah yang tepat untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan profesional.